Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus, dan bersifat akut serta menyerang susunan syaraf pusat hewan berdarah panas maupun manusia.
MengapaRabiessangatditakuti ?
Rabies bersifat zoonosis artinya penyakit tersebut dapat menular dari hewan ke manusia, sangat berbahaya dan belum ada obatnya
Apabila gejala klinis sudah muncul, selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan maupun manusia. Tetapi, penyebaran penyakit dapat dicegah melalui vaksinasi rutin hewan penular rabies (HPR) dan penanganan awal saat korban tergigit HPR
HewanPenularRabies:
Anjing merupakan hewan yang paling sering ditemukan menularkan rabies
Kucing, kera, serta hewan berdarah panas lainnya termasuk manusia
CaraPenularanRabies:
Gigitan dari hewan yang terinfeksi rabies
Luka terbuka yang terkena air liur penderita rabies
GelajaRabiesPadaHewan:
RabiesGanas
Air liur berlebihan
Hewan menjadi ganas menyerang atau menggigit apa saja yang ditemui dan ekor dilengkungkan dibawah perut diantara dua paha
Kejang kemudian lumpuh. Biasanya mati setelah 4-7 hari sejak timbul gejala, atau paling lama 14 hari
Rabies Tenang
Bersembunyi ditempat gelap dan sejuk
Kejang – kejang yang berlangsung singkat bahkan sering tidak terlihat
Kelumpuhan, tidak mempu menelan, mulut terbuka dan air liur berlebihan
Kematian terjadi dalam waktu singkat
CaraPencegahanRabies:
Program vaksinasi HPR (Hewan Penular Rabies) khususnya anjing dan kucing menjadi sangat penting untuk mencegah penularan kepada manusia.
PertolonganPertamaKorbanGigitan:
Luka gigitan dicuci dengan sabun dibawah air mengalir selama 15 menit
Luka diberi antiseptik
Segera bawa korban gigitan ke puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut (VAR/SAR)
Hewan yang mengigit harus ditangkap dan dilaporkan ke Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan untuk dilakukan observasi selama 14 hari. Jika mati dalam masa observasi maka kepala Hewan Penular Rabies (HPR) tersebut diambil dan disimpan dalam sterefoam berisi es untuk dikirim ke lab dan memastikan diagnosa penyebab kematian